INSTRUMENTASI KELAUTAN
HERTA BERLAND SANJAYA
1610716210006
Ilmu Kelautan
TUGAS TAMBAHAN
1. a) Mengapa instrumentasi
kelautan merupakan salah satu ilmu penting dalam mempelajari fenomena di lautan
?
Didalam osenaografi kita mempelajari begaimana
bentuk dan struktur dan fenomena-fenomena pada laut dalam dan permukaannya.
Untuk itu kita perlu menggunakan alat yang bisa membantu manusia untuk memantau
keadaan laut tanpa harus manusia yang terjun langsung didalamnya. Hal ini
dibantu dengan peran petingnya dari kemajuan teknologi yang semakin berkembang.
Untuk mengetahui keadaan permukaan, dasar dan dalam laut, kita dapat
menggunakan alat yang telah dirancang khusus oleh beberapa ilmuwan yang disebut
Instrumentasi Kelautan.
b) 3 fungsi
utama instrumentasi kelautan dan berikan contaoh alat dan kegunaannya serta
cara kerjanya ?
Instrumentasi
kelautan secara umum mempunyai 3 fungsi utama yaitu sebagai alat pengukuran, sebagai alat perekam, sebagai alat kendali.
· Tiang Gelombang
Tiang gelombang adalah
alat yang digunakan untuk mengukur tinggi gelombang. Alat ini terbuat dari pipa
paralon sepanjang 2 meter dan di tuliskan skla ukur dalam centimeter. Cara
kerja alat ini ialah dengan langsung dilabuhkan ke perairan yang bergelobang kemudian
perhatikan dan catatat puncak dan lembah gelombang yang menempuh tiang. Untuk
menentukan tinggi gelombang maka nilai pada puncak gelombang di kurang dengan
nilai pada lembahnya maka akan diketahui sebarapa tinggi gelombang yang diukur.
· GPS Map Sounder
GPS Map Sounder memiliki berbagai macam kegunaan, diantaranya
yaitu untuk merekam memetakan suatu area, menentukan titik koordinat, arah mata
angin, kedalaman air, mendeteksi suatu benda atau ikan di perairan dengan suara
(sounding). Alat ini memiliki 3 bagian utama yaitu display, antena dan
tranduser. Cara kerja alat ini ialah menggunkan sensor suara yang di pancarkan
ke bawah perairan oleh tranduser kemudian memantul dan diterima kembali oleh
alat lalu di tampilkan dalam bentuk digital pada display. Antena berfungsi
untuk mengkap sinyal dari satelit mengenai informasi geografis daerah yang
sedang dilakukan pengamatan. Alat ini menggukan aki sebagai sumber energinya.
Perlu diperhatikan sebelum mengoprasikan alat ini ialah pemasangan tranduser
pada bagian samping atau bawah kapal tidak boleh miring harus tegak lurus
dengan perairan agar data yang dimunculkan valid atau sesuai dengan keadaan
sebenarnya.
· BCD (Bouyancy Control Device)
Berfungsi sebagai pengatur daya apung atau pengendali ketika menyelam. Cara
kerja alat ini, BCD disambungkan dengan tabung Scuba melalui inflator hose
sehingga udara dari tabung masuk kedalam air bladder. Untuk membuang maupun
memasukkan udara dengan menekan tombol yang ada pada bagian manual inflator.
2. Diketahui pembidikan arah dari titik A ke B
sebesar 12,38°, A ke C sebenar 49°17’15’’ , A ke D 108°23,6’.
Hitungan sudut antara titik tersebut dan sudut perlengkapannya/ sudut luar dari
ketiga titik.
Patok
Titik Bidik
Arah Besar Sudut
A
B
12°xx’xx’’
x =
C
49°17’15’’
y =
D
108°23’xx’’ z
= 360°-(x+y)
Diketahui :
A ke B = 12,38°
A ke C = 49°17’15’’
A ke D = 108°23,6
Dit : Hitunglah sudut antara titik dan sudut luas perlengkapnya/sudut luar
ketiga titik ?
Jawab :
Arah titik A ke B =
12,38°
=12° + (0,38° x 3600) - 1363°
= 12°22’48’’
Arah titik A ke C = 49°17’15’’
Arah titik A ke D = 108°23’6’’
= 108°23’36’’
Besaran sudut X = (A ke C – A ke B) = 49°17’15’’-12°22’48’’
= 36°54’27’’
Besaran sudut Y = (A ke D – A ke C) = 108°23’36’-49°17’15’’
= 59°6’21’’
Besaran sudut Z = 360°-(X + Y) = 360°-(36°54’27’’+59°6’21’)
= 360°-(96°0’48’’)
= 263°59’12’’
Komentar
Posting Komentar